* Persiapkan lahan dengan cara memeriksa PH tanah menggunakan Soil Meter (historis penanaman sebelumnya sangat mempengaruhi).
* Lakukan penetralan asam basa pada tanah. Tanah yang memiliki pH tanah netral memiliki banyak keuntungan, tanaman mampu tumbuh dan menyerap unsur hara dengan baik, sehingga produksinya dapat optimal.
* Perlu diketahui jika pH tanah dimulai dari 0 – 14, jika saat pengujian keasaman tanah menunjukkan rentang angka 0 – 5,9 maka tanah tersebut masuk pada tanam asam, sedangkan tanah basa jika tingkat keasaman tanah menunjukkan angka antara 8,1 – 14. Kondisi tanah normal atau netral jika tingkat keasaman berada di angka 6 – 8.dan kondisi ideal berada di angka 6,5 – 7,5.
* Untuk kondisi tanah asam yang perlu dilakukan adalah meningkatkan nilai pH-nya dengan cara penaburan dg menggunakan Kapur Pertanian atau Dolomit, sebelum menabur Dolomit, kita harus terlebih dahulu mengetahui berapa kadar ph tanah tsb, sehingga dosis yang kita berikan sesuai kebutuhan.
* Setelah dilakukan penaburan dolomit, diamkan selama 40 hari. Setelah 40 hari, lakukan pemupukan menggunakan pupuk organik pada tanah tsb. Jika PH tanah sudah menunjukan angka netral maka tanah sudah siap digunakan.
* Untuk hasil yang maksimal, hindari penanaman dengan cara tumpang sari dengan tanaman lain. Buatlah bedengan khusus utk tanaman jahe merah. (untuk lahan yg terbatas bisa menggunakan sistem Gedek).
* Untuk perawatan, pastikan drainase (aliran air) dan sanitasi pada gulma harus diperhatikan.
0 komentar:
Posting Komentar