Inspirasi dari kang charlie
sebagai salah satu metode ber-hidroponik yang dapat mengakomodasi untuk pertumbuhan tanaman dengan perakaran yang panjang semisal : Cabe , tomat , melon , mentimun , dan lainnya..
Dutch bucket menggunakan wadah berupa ember tertutup yang diberi lubang sebagai pembuangan airnya. Di pasaran hidroponik,ember untuk dutch bucket ini sudah ada yang khusus,sehingga mempermudah bagi yang ingin membeli jadi. Namun,harganya lumayan mahal lhoo..untuk yang murah meriah,aq menggunakan ember bekas es krim ukuran 8 liter,berbentuk agak kotak ( untuk mempermudah pembuatan lubang outlet ). Bucket tersebut dilapis cat atau plastik hitam/berwarna untuk menghindari tumbuhnya lumut pada media air.Tutupnya juga lhoo..
Cara membuat lubang pipa buang pada ember : lubangi ember dengan jarak 5cm dari dasar menggunakan solder/bor kecil ( untuk pilot hole )..kemudian siapkan pipa 1/2 inchi sepanjang 10-20cm. dengan menggunakan lilin,panaskan bagian dalam ember,tepat pada lubang pilot ( pilot hole ),setelah panas,tusukkan pipa yg tadi sesuai ukuran.Hati-hati jangan sampai ember terbakar,apalagi tangannya...
Cara kerja :
1. Air bernutrisi dipompa keatas menggunakan pompa aquarium,dengan kapasitas disesuaikan dengan ukuran instalasi dutch bucket
2. Dengan menggunakan selang kapiler PE hitam ukuran 7mm, air bernutrisi tadi dibagikan ke masing-masing bucket
3. Air akan memenuhi ember sebatas pipa buang/outlet.Sehingga di dalam ember akan selalu ada genangan air sebatas pipa outlet.Kemudian air buangan tadi mengalir ke ember dibawahnya,lalu mengalir ke pipa buang paling bawah.
4. Pipa pengumpul akan mengalirkan air buangan kembali ke tandon air.
5. Tandon air disesuaikan kapasitasnya dengan instalasi
demikian berulang prosesnya sehingga terjadi sirkulasi air bernutrisi yang akan membasahi perakaran tanaman dan memasok sediaan nutrisi dan air bagi pertumbuhan tanaman.
6. didalam ember adalah
- 2 buah pot yang ukurannya disesuaikan dengan ukuran ember,diletakkan saling terbalik.
- Pot yang menghadap ke atas diisi media tegakan.Biasanya hidroton,tapi lumayan mahal.Aq isi pake batu kerikil bulat ukuran 20mm..murah awet dan meriah
Setiap kita bisa membeli melon dan lainnya,tapi jika kita bisa menanam dan memetiknya di halaman rumah masing-masing,kayaknya akan lebih menyenangkan.
Jadi,tunggu apalagi ? yuk kita bertanam....
selamat berkreasi....
Nb. Foto dutchbucket dengan tanaman
mentimun,diambil di
SDN Cipadung 3 Bandung..terimakasih
SDN Cipadung 3 Bandung..terimakasih
0 komentar:
Posting Komentar