Misalkan anda menanam padi yang berumur 90 hari maka kita mendapatkan 3 bulan. Pada bulan pertama anda akan memupuk padi anda dengan pupuk untuk memperkuat akar. Pada bulan kedua anda akan meningkatkan intensitas pupuk dan fokus pada pertumbuhan daun. Pada bulan ketiga anda akan memfokuskan pemupukan untuk hasil buah yang maksimal.
Dari gambaran di atas tentu sudah jelas bagaimana anda akan memulai untuk memupuk. Pertama anda akan memupuk akar. Untuk memupuk akar anda pasti akan membutuhkan bahan atau sumber untuk membuat pupuk untuk memperkuat akar tentu anda akan memilih bahan yang bersumber dari akar contohnya bonggol pisang atau rebung bambu. Sedangkan untuk membuat pupuk buah tentu akan memakai bahan yang terbuat dari buah misalkan pisang matang atau pepaya untuk dijadikan sumber bahan pupuk organik cair. Sedangkan yang akan kita bahas di sini adalah cara membuat pupuk daun jadi sumber bahan yang dipakai adalah dedaunan misalnya sirisida.
Untuk lebih jelasnya silahkan baca dulu postingan
Cara membuat pupuk organik cair
Cara Membuat pupuk daun
Bahan
• Daun sirisida
• Air Kelapa
• Air Pesusan beras (Air untuk mencuci beras yang dipakai adalah air yang masih putih)
• Gula merah
• Madu
• Susu
Perbandingan bahan 1Kg daun sirisida ditambah dengan 0,5 l air kelapa dan 0,5 air pesusan beras ditambah dengan campuran gula merah, madu dan susu sampai 2 kg. Dari bahan yang disiapkan di atas silahkan tambahkan dengan campuran dan kombinasi kreasi yang diperlukan. Digunakan untuk saling melengkapi. Bisa kita jadikan 3 kelompok bahan, yaitu Daun sirisida sebagai kelompok satu. Air kelapa dan air pesusan beras sebagai kelompok dua. Sedangkan gula merah dan madu adalah kelompok ketiga. Jika yang kamu pakai adalah susu murni maka susu itu termasuk dalam kelompok dua. Tetapi jika yang kamu pakai adalah susu kaleng maka itu termasuk dalam kelompok 3.
Cara buat.
1. Cukup dicampurkan ketiga bahan tetapi kalau bisa hancurkan atau remas terlebih dahulu daun sirisida.
2. Masukkan dalam wadah tertutup rapat selama 7 - 10 hari.
3. Peras dengan saringan maka air sudah bisa dipakai untuk semprot.
4. Simpan. Simpanan ini mampu bertahan selama 10 tahun.
Cara pakai
• Masukkan 2 tutup botol atau lebih kedalam sebotol air biasa ukuran satu liter. Biarkan 3 hari.
• Setelah 3 hari bisa digunakan untuk semprot daun.
• Bagian yang disemprot adalah tetap pada bagian akar.
• Penyemprotan sebaiknya dilakukan pagi dan sore.
Daun sirisida dipakai untuk bahan utama karena kandungan daun ini sangat baik untuk tanaman. Kandungan yang dimaksud adalah kandungan Urea yang biasa dibeli petani sebagai pupuk urea. Penyemprotan menggunakan nutrisi sirisida sangat baik karena akan merangsang Nitrogen diikat oleh akar. Dan kandungan urea yang tinggi akan menambah hijau tanaman anda.
Jika anda cermat dan teliti membaca postingan di sini satu persatu walaupun saya tidak menjajikan apa apa tetapi akan ada banyak informasi bagi anda yang menyukai dunia pertanian. Setelah anda baca maka tahap yang perlu anda lakukan adalah mencoba, karena tanpa mencoba maka anda tidak akan mendapatkan apa apa.
Salam sukses salam hangat untuk petani Indonesia.
Sumber:
http://www.petaniberas.tk/
0 komentar:
Posting Komentar